Putri Mantan Bupati Cirebon Dedi Supadi Nyaleg dari Partai Golkar

KAB. CIREBON - Dea Angkasa Putri Supardi, Wakil Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon, maju dalam kontestasi Pemilu Legislatif (Pileg) tahun 2024.

Dea putri dari mantan Bupati Cirebon Dedi Supardi mengatakan, dirinya terjun ke dunia politik merupakan debut politiknya yang tertunda. Juga terinspirasi oleh almarhum ayahnya. Menurutnya, beliau (almarhum ayahnya) sangat berkiprah dalam pembangunan Kabupaten Cirebon.

Baca juga: Suskes MotoGP, WSBK Mandalika dan Raih Piagam Bank Dunia, DPP GMPRI Apresiasi Bupati Lombok Tengah

"Saya tergerak sebenarnya dari dulu, dengan berbagai pertimbangan baru sekarang saya terjun ke politik. Tentunya mendapatkan dukungan keluarga, ridho orang tua dan suami, " kata Dea di Kantor DPD Golkar Kabupaten Cirebon, Minggu (14/5/2023).

Menurutnya, ia terjun ke poltik adalah ingin meneruskan prestasi almarhum ayahnya, melanjutkan kebaikan almarhum ayahnya, kemudian juga ia juga ingin mengamalkan ilmunya yang telah ia dapatkan di fakultas terdahulu. "Semoga bisa bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Cirebon, " harapnya.

Baca juga: Hunusalela: Bayu Noviandi Kuda Hitam Dalam Pilwakot Kota Bogor 2024

Dea melanjutkan, dirinya berangkat dari Partai Golkar, untuk daerah pemilihan (Dapil) 7 Kabupaten Cirebon yang meliputi Kecamatan Beber, Sedong, Greged,  Susukan Lebak, dan Astanajapura. Kemarin di Dapil 7 sudah ada kursi. Artinya ia siap bertarung memenangkan kontestasi Pemilu 2024 dan siap memenangkan Partai Golkar Kabupaten Cirebon. 

"Sebetulnya tidak ada target khusus dari DPD Golkar, saya hanya ada target pribadi. Target pribadi 15 ribu suara, sedangkan target partai 45 ribu suara. Karena ada penambahan kursi, DPD menargetkan di dapil 7 itu meraih 2 kursi, mudah-mudahan bisa, " katanya.

Baca juga: Tokoh Muda Alkhairaat: KPK Perlu Usut Anggaran Pemda Sulteng untuk Munas KAHMI

Ia mengaku memilih Dapil 7, selain ada historis di daerah itu, juga dekat dengan rumah dan banyak keluarga di dapil 7.